TERANGKALIMANTAN.COM, Banjarbaru - Meskipun bangunan utama Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari sudah rampung, masjid ini belum dibuka untuk umum karena masih ada pekerjaan lanjutan yang harus diselesaikan.
Pengerjaan tersebut mencakup pemasangan plafon, instalasi listrik, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Menurut Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Ryan Tirta Nugraha, pengerjaan proyek ini ditargetkan selesai pada akhir 2025.
"Setelah selesai, masjid yang dibangun dengan anggaran Rp121 miliar ini diharapkan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat," Katanya. Jum'at (08/08/2025)
"untuk kelengkapan lain seperti furnitur dan karpet akan ditangani oleh Biro Umum atau Biro Kesra Pemprov Kalsel," Tambahnya
Sementara itu, untuk penataan lanskap, Dinas PUPR berencana menganggarkannya pada 2026, termasuk pemasangan payung buka-tutup di halaman masjid.
Masjid dengan konsep lahan terbuka seluas 4.000 meter persegi ini dirancang untuk menampung hingga 3.000 jemaah.
"Jika seluruh pengerjaan telah rampung, masjid ini bisa menjadi salah satu ikon wisata religi baru di Kalimantan Selatan," Harapnya
(TK - Oc)